Pemerintah berencana akan menghentikan subsidi bahan bakar minyak ( BBM ) premium untuk sepeda motor dan sudah disepakati bahwa yang masih boleh memakai BBM bersubsidi hanyalah kendaraan umum dan kendaraan pribadi jenis tertentu. ( Tolong dicatat. Saya tidak akan heran, kalau kemudian hari mengetahui bahwa kendaraan milik pribadi jenis tertentu yang dimaksud itu adalah kendaraan milik para aparatur pemerintah )
Kebijaksaan pemerintah mengharuskan para pengendara motor menggunakan pertamax sangat tidak masuk akal. Seharusnya yang lebih dulu dilarang adalah para pemilik mobil super -wah, mobil mewah dikit, mobil biasa, barulah selanjutnya motor. Bukan main pukul rata.
Dilihat dari data pemakaian BBM bersubsidi. Konsumsi premium motor hanya berkisar 5,76 juta kilo liter / tahun. Atau hanya 27 persen dari kuota premium bersubsidi. Dengan kata lain, 73 persen sisanya dikonsumsi oleh mobil yang wah-wah dan “kendaraan pribadi jenis tertentu’.
Jadi, jika Anda tidak setuju seperti saya atas keputusan pemerintah untuk mencabut BBM bersubsidi untuk motor. Mari kita bersama-sama berteriak dengan lantang.
“BBOOOO……kepada pemerintahan Megawati”
Ops sorry, Bu Mega. Maksud saya SBY.
0 Response to "Mulai Sekarang Motor Harus Pakai Pertamax"
Posting Komentar