Berita bagus. Pasangan homo Malawi yang ditahan oleh pemerintah negara Malawi karena melakukan pernikahan simbolik itu akhirnya dibebaskan dari kurungan penjara. Presiden Bingu wa Mutharika dalam pertemuannya dengan Ban Ki-moon ( Secretary-General PBB ) mengatakan kedua pasangan tersebut telah melakukan tindakan kriminal ( homo adalah kriminal menurut hukum Malawi ), menentang agama, melanggar adat dan kebiasaan masyarakat Malawi namum mereka dibebaskan atas dasar pertimbangan nilai "kemanusiaan"
Yang perlu dicatat dari berita tesebut adalah ketika suara-suara kecil dikumpulkan dan disuarakan secara bersamaan, kita bisa merubah sesuatu. Malawi melepaskan pasangan tersebut setelah dunia melakukan tekanan terhadap keputusan tersebut.
Gedung putih menanggapi berita tersebut dalam press-release-nya : "We hope that President Mutharika's pardon marks the beginning of a new dialogue which reflects the country's history of tolerance and a new day for lesbian, gay, bisexual, and transgender rights in Malawi and around the globe. "
0 Response to "Akhirnya Pasangan Homo Malawi Bebas"
Posting Komentar