Malawi Menjawab Kecaman Dunia

Sehari sebelumnya Hillary Clinton secara resmi menyatakan kecaman terhadap pemerintah Malawi, disusul Madonna dan hari ini giliran gedung putih yang mengambil sikap.

“The United States strongly condemns the conviction and harsh sentencing of Steven Monjeza and Tiwonge Chimbalanga in Malawi. The criminalization of sexual orientation and gender identity is unconscionable, and this case mars the human rights record of Malawi. We urge Malawi and all countries to stop using sexual orientation or gender identity as the basis for arrest, detention, or execution.”

Menghadapi berbagai kecaman dari berbagai pihak dunia, Malawi melalui Menteri Informasinya, Leckford Mwanza Thotho, membalas kecaman Amerika dengan mengatakan,

“ Apa yang ingin coba saya katakan adalah ketika poligami tidak diperbolehkan di Amerika, kami tidak memaksa Amerika untuk mengikutinya atas nama kemanusiaan sedangkan di negara-negara hal itu diperbolehkan.

Jadi , jika kami tetap mengatakan Amerika harus memperbolehkan poligami maka kami telah bertindak tidak adil. Demikian jugalah yang harus diperlakukan di sini. Homosexualitas adalah hal yang TABOO di negara kami. “

0 Response to "Malawi Menjawab Kecaman Dunia"