Mengusir Hujan

Nei loves hujan.
Does not! Does Too! Nuh uh! Yeah huh!

Nei loves hujan.

Kaga bener itu! NUDUH !!

Kalau Ed, blogger tetangga sebelah,  loves hujan itu baru benar. Hujan punya makna khusus bagi Ed. Baginya hujan bukan sekedar nikmat berlarian telanjang di padang rumput, sepayung berdua menghirup cendol Elizabeth, histeri menyelamatkan kutang dari tali jemuran, atau menghitung bintik-bintik hujan yang menempel di kaca jendela kos. Baginya hujan berarti masa lalu yang ingin diulang kembali.

Hujan,  bagi Ed, membawa kesenangan tersendiri. Kerinduan bergelung dibalik selimut, bergelut memperebutkan guling sambil main kitik-kitikkan ketek. Menang. Dapat ciuman. Kalah. Dapat ciuman juga, tapi setelah dicubit genit dulu. Permainan kecil seperti itulah yang tak jarang membuat Ed, menarik ujung singlet untuk menghapus air mata. Baginya hujan berarti kerinduan  berwarna sendu.

Hujan,  bagi Ed adalah penantian panjang yang rela dilakoninya. Dia percaya orang yang dulu pernah datang membawa hujan, pasti  akan kembali bersama hujan. Karenanya dia selalu menunggunya di serambi kos  ditemani payung ungu. Sebegitulah, kira-kira Ed menyintai lelaki itu. Ed menyintainya  lewat puisi dan hujan adalah segenap perasaannya yang mati kemudian moksha menjadi bening air.

Jadi, jelas kan, siapa yang loves hujan. Ed, blogger tetangga, bukan Nei. Yang jelas, Nei hates hujan dan saat ini sedang berkonsultasi dengan Mba Gugel, sang pawang hujan, bagaiman cara menghentikan hujan. Begitu dapat hasilnya akan dibagi-bagi di sini.

Sementara menunggu hasil pemeriksaan dari dukun Gugel, positip atau negatip. Kita saksikan pariwara berikut ini.

Treng...Treng....
Happy Salma keluar membawa kuali dengan mulut menggap-menggap kepanasan makan jengkol panggang. 

Nei, nutup pintu, menghilang untuk berkonsultasi tentang cara membunuh hujan. ( Sorry, ya, Ed. Nanti saya suruh hujannya di tempat kos Ed saja ). Jangan kemana-mana. Datang kembali besok di tempat dan waktu yang sama. Jangan lupa bookmark halaman ini  untuk mengetahui kelanjutan kisahnya.

Berhasilkah Nei menghentikan hujan dengan bantuan Gugel? Kita tunggu bersama-sama dalam episode, "Nei mengusir hujan 2".


0 Response to "Mengusir Hujan"