Men of the Year


MEN OF THE YEAR  artinya : orang , baik cowok maupun cewek  yang secara beruntung atau buntung terpilih secara sepihak oleh majalah 'TIME'  karena tindakannya yang dianggap berhasil menciptakan pengaruh yang besar selama jangka waktu penilaiaan.

Tidak masalah apakah tindakan tersebut mempunyai manfaat besar atau tidak. Selama orang itu, cewek maupun cowok, sanggup menciptakan pengaruh besar atau membuat gejolak kehidupan manusia dalam jangka waktu setahun,  akan dinominasikan dan terpilih secara suka-suka.

Nominasi 'men of the year' tahun ini, ada 2 orang plus 1 kelompok dengan nama aneh yang bersaing ketat. Mereka adalah :
  •  Zuckerberg, pria lajang berusia 26 tahun yang bangkit dengan FaceBook setelah ditolak cintanya 
  •  Bos-nya Wikileaks, Julian Assange, yang jadi buronan karena berani mengorek-korek rahasia catatan mesum-tak-pantas-diketahui-publik.    
  • The Tea Party : suatu gerakan populis yang mengkritik kebijaksanaan pemerintahan AS atas hutang dan defisit negara. 
Pemenangnya adalah.....Wait !!! Gong, please.......
(  Kaga tau siapa pula yang membunyikan gong . Gong pun berbunyi tiga kali.....Kong. Kong. Kong. Demikian bunyinya )

Pembaca menahan napas. Dua orang beserta kelompok aneh saling bersitatap pandang dengan senyum simpul.

"Siapa pun diantara kita yang menang. Memang pantas mendapatkannya," kata mereka berbasa-basi. Yang jelas mereka pingin terpilih lah. Tul tak?

"Betul. Betul,." kata Upin menyeletuk.

Tepuk tangan pembaca yang berbahagia. Sambutlah pemenang 'Men of the Year' pilihan majalah  TIME tahun ini, si Aussie -- Mr. Assange. 

Plok.Plok.Plok. Tepuk tangan meriah pembaca sambil menimpukin botol agua ke panggung. Nei, si pembawa acara tergopoh-gopoh kabur ke balik panggung menyelamatkan diri. Ternyata dia salah membaca nama pemenang. Kaget.

Pemenangnya sesungguhnya adalah sang lajang kesepian, Zuckenberg, dengan obat patah hatinya. FaceBook.

TIME kemudian hari mengklarifikasikan soal kekalahan Julian Assange. Kekalahan si  Aussie dikatakan karena terjanggal kasus pelecetan kelamin seperti halnya Ariel di Bandung. Tapi banyak yang tidak percaya soal itu, termasuk Nei.  Nei punya pendapat tersendiri mengenai masalah itu. Diam-diam dia yakin kekalahan Assange karena majalah Time tunduk kepada  tekanan Indonesia agar memenangkan Zuckenberg. 

Assange dianggap terlalu berbahaya karena bisa memaparkan jumlah aseli total kekayaan keluarga Soeharto. Bisa pingsan orang kalau tau ternyata orang terkaya di dunia itu ngak jauh-jauh amat dari Jakarta. 

Dengan demikian berakhirlah siaran tak langsung acara akhbar penyerahan kalung cincin mahkota kepada pemenang Men of the Year tahun ini. Dipersilakan Zuckenberg untuk berpose untuk diambil pas potonya. Hasilnya seperti gambar diatas. Jadi cover boy, euy, di majalah TIME.

Masih belum berakhir, pembaca. Nei masih punya catatan kaki mengenai acara MoY nya TIME.
  • Charles Lindbergh (1927) adalah orang pertama sekaligus yang termuda yang mendapat penghargaan tersebut pada usia 25.
  •  Presiden AS, F.D. Roosevelt, satu-satunya orang yang mendapatkan gelar tersebut sebanyak 3 kali pada tahun 1932, 1934, dan 1941.

  • Adolf Hitler,  komedian jaman Nazi, kebagian satu kali gelar di tahun 1938.
  • Tahun 1982, satu-satuan pemenang yang bukan makhluk hidup adalah seperangkat barang elektronik yang bernama KOMPUTER memperoleh gelar Men of the Year.
  • Tahun  2006 .....kosong.
 Dengan demikian berakhirlah catatan kaki-kaki Nei sekaligus mengakhiri perjumpaan kita.
Salam,

1 Response to "Men of the Year"

odeazajic mengatakan...

Gambling addiction is so real, is there a reason it's so real
According to the CDC, gambling 김포 출장안마 addiction 1xbet app rates 안양 출장안마 are not far 강원도 출장안마 behind the general public. The problem is the problem 나주 출장샵 of