Boleh tak, menggerutu di hari Sabtu? Kaga apa-apa,kan? Boleh-boleh,ya? Kalau dipikir-pikir rasanya saya bisa membuat postingan tentang top-ten list Nei's grumbles hari ini. Tapi, suer ngak bakalan sebanyak itu.
Tahun kemarin, memang pernah posting tidak akan pernah membuat postingan yang bersifat negatif seperti mengeluh atau merenggek. Berjanji tidak melakukan hal-hal yang bisa memakan semangat hidup tapi sesekali boleh kan? Hahahahaha, ternyata menjaga agar tetap positif dan bersemangat itu tidak gampang.
Misalnya :
Kompy tua saya sudah mulai ngadat. Monitor sering nakal kabur meninggalkan pesan, " check your ion signal " dengan latar belakang hitam pekat alias mati dan harus dijotos kepalanya agar layarnya hidup kembali. Kejadian ini berlangsung terus menerus setiap mau dinyalakan sampai akhirnya harus dihantam sekuatnya. Itu pun nyala kalau dia suka.
Hasil tanya jawab tak berhadiah dengan IT kantor, disimpulkan, vga card mungkin longgar dari slotnya. Maka semalam dengan modal obeng mulailah dipretelin itu kompy satu per satu dengan pengetahuan seadaanya juga...dan memang seperti yang bisa diperkirakan. GAGAL total.
Rasanya satu-satunya jalan harus dibawa ke dokter ahlinya. Tapi masalahnya hal itu nga mungkin. Karena akhir-akhir ini saya malas membersihkan isi jerohan kompy dari file-file yang bisa membuat saya dijerat hukum seperti Ariel yang mencoba berkembang biak untuk menambah keturunan. Kan malu. Selain itu modemnya suka ikut-ikutan menghilang juga. Aii, gimana neh?
Ada lagi yang membuat perjalanan seminggu ini sangat tidak menyenangkan. Aircon minta di isi freon dan sakit bahu kaga mau hilang-hilang. Kemarin malam coba konsul gratis sama teman dr. kulit dan kelamin. Sang teman kemudian menyarankan agar mencari seorang dokter chiropractic. Dia curiga rasa sakit bahu saya itu ada hubungannya dengan masalah iritasi saraf di tulang belakang.
Karena postur saya membungkuk, katanya.
Ya, ialah. Orang sakit bahu, gimana mau disuruh jalan tegap sambil membusungkan dada gepeng.
Teman yang satunya lagi, temanan juga sang dokter kulit kelamin, ( sorry, kulit dan kelamin maksudnya ) menawarkan diri untuk mengantar ke sang dokter chiropratic yang dimaksud dengan gelagat mencurigakan. Mereka berbisik-bisik sambil melirik tak genit.
Gelagat mencuragakan itu akhirnya terbongkar. Bukannya diantar ke dokter benaran---ini MAU diantar ke dokter chiropractic esek-esek.
300rb / jam tarifnya, katanya sambil buka kartu. Sudah berapa lama kamu tidak berejakulsi?
Sial. Pertanyaan apaan itu. Dasar dokter kulit kelamin sakit jiwa. Dilarang mengajukan pertanyaan menyakitkan hati seperti itu. Semoga seminggu ini praktek loe, sepi pasien. Akhirnya bertiga makan pizza saja malam itu.
Masih ada satu hal mengganjal pantat, hati maksudnya. Ada gebetan dari fridae, seorang dokter hewan, cantik orangnya. Berkali-kali bertukar hati, email-emailan sudah. Terakhir janjian. Akhirnya!!! Dengan penuh harap hati berbunga-bunga Nei membayangkan hal-hal yang menyenangkan di kemudian hari.
No more lonesome guy anymore, tekad membaja.
Masalahnya pada saat yang disepakati, ada tugas dadakan sehingga harus membatalkan janji. Bikin janji buat re-date tapi kemudian kaga bisa lagi untuk kedua kalinya. Sang dokter akhirnya kehilangan selera, giliran dia yang ngak bisa.setiap kali diajak ngedate ( ngak mau kali,ya? atau balas dendam? Pahadal emang saya ngak bisa meninggalkan kerjaan, kok......hikhik....sedihnya. Padahal saya kira akhirnya bisa punya pacar. )
Aih...nasib! Coba kalau saya ini seorang bos, bukan salary man. Tentu saja saya bisa menghilang dari kerjaan kapan saja suka-suka untuk ketemu dokter hewan cantik itu. Ngak seperti sekarang dicuekin oleh dr. hewan. Ya. Menghilang lagi satu gebetan.
Gerutuan berikutnya lebih dasyat lagi. Becanda, ding. Kaga ada lagi. Nanti postingnya kepanjangan. So, bagaimana malam minggunya? Have a fun happy Saturday, okay? Me, too...i will.
0 Response to "Saturday's Grumbles"
Posting Komentar